PERSIKABO 1973

PERSIKABO 1973

NEWS - Upaya manajemen Tira Persikabo untuk menepati janji kepada suporter membuahkan hasil. Keinginan untuk mengubah logo tim menjadi Persikabo1973 disetujui oleh Asosiasi Provinsi Jawa Barat (Asprov).

Dalam rapat umum tahunan di Bandung, Minggu (15/2/2020), Asprov PSSI Jawa Barat menetapkan nama baru untuk tiga klub tahun ini, termasuk Tira Persikabo. Dua tim lainnya, Football Plus yang menjadi Inspire dan Blitar United yang kini bernama Bandung United.

“Sebenarnya ini sudah menjadi rangkaian sejak akhir tahun lalu, saat kami mengusulkan untuk menuntaskan perubahan nama di rapat umum tahunan PSSI,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo Rhendie Arindra saat dihubungi Bola.com, Minggu (15/10). /2/2020).

Saat rapat tahunan PSSI digelar di Bali pada 25 Januari lalu, Rhendie mendapat instruksi dari Mochamad Iriawan yang merupakan Ketua Umum PSSI untuk mengusulkan perubahan nama melalui Asprov PSSI Jabar.

Tak mau menunda, Rhendie langsung menyurati Asprov PSSI Jabar awal Februari 2020 sesuai arahan Iriawan. Akhirnya perubahan nama dari Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 disetujui.

“Saat Rapat Tahunan PSSI, Pak Iriawan menyampaikan bahwa tahun ini mekanismenya harus melalui jalur Asprov PSSI Jabar karena Tira Persikabo berkantor pusat di Kabupaten Bogor yang berada di bawah naungan Asprov PSSI Jabar,” kata Lundy. .

"Mekanisme juga sedang kita jalankan di bawah arahan PSSI. Awal Februari 2020, kita sudah menyurati Asprov PSSI, Jawa Barat, dan hari ini mereka menggelar rapat umum tahunan. Alhamdulillah nama baru sudah disetujui," Rhendie dijelaskan.

Tak perlu lolos lagi di Pertemuan Tahunan PSSI

Rhendie menjelaskan, perubahan nama dari Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 tidak perlu lagi mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PSSI 2021. Namun, perubahan status ini tetap mengharuskan Asprov PSSI Jabar melapor ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Menurut Pak Iriawan, tidak harus melalui rapat umum tahunan PSSI. Jadi bisa dibahas di Asprov PSSI di Jawa Barat dan kemudian melapor ke PSSI Exco," ujar Rhendie.

“Di PSSI Exco, biasanya hanya segel dan mekanisme saja yang dilakukan. Karena kekuatan ada pada klub dan Asprov PSSI. Jadi semua syarat sudah kita penuhi. Sehingga diharapkan Exco PSSI mengikuti yang sudah ditetapkan oleh Asprov PSSI Jabar. Soal Exco saya juga tidak tahu bagaimana teknisnya PSSI, tapi itu fase yang harus diikuti, kita ikuti saja," terangnya. (*)

Share :