Harga Bitcoin melonjak Hingga Rp310,5 juta selama akhir pekan

CRYPTOCURRENCY - Lonjakan Bitcoin (BTC) tahun 2023 terus berlanjut, dengan Bitcoin (BTC) diperdagangkan di atas $20.000 atau setara dengan Rp 306,7 juta (asumsi kurs Rp 15.338 per USD) untuk pertama kalinya sejak FTX crash pada awal November 2022).

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar memulai minggu ini di dekat angka $17.000 atau 260,7 juta rupiah setelah melayang di pertengahan $16.000 atau setara 245,4 juta rupiah sejak pertengahan Desember.

Bitcoin sekarang dihargai $20.250 atau setara dalam rupiah Indonesia. 310,5 juta. Bitcoin naik lebih dari 20% dalam dua minggu pertama tahun ini. Namun, bitcoin masih jauh di bawah puncaknya pada November 2021 sebesar $69.000, atau setara dengan 1 miliar rupiah.

Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda, mengatakan harga Bitcoin $20.000 dulunya rendah, tetapi kebangkitan sekarang dimungkinkan. Erlam juga mengomentari pergerakan cryptocurrency terbesar kedua, ethereum.

“Juga bergerak lebih tinggi adalah eter (ETH), naik lebih dari 20% year-to-date dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai $1.500 atau setara dengan 23 juta rupiah untuk pertama kalinya sejak awal November 2022,” Erlam dikutip CoinDesk, Sabtu. (14/1/2023).

Saham terkait Cryptocurrency juga diuntungkan dari reli minggu ini: Exchange Coinbase (COIN) naik 39%, sementara penambang bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA) naik 76%.

Pasar tradisional juga lebih tinggi minggu ini, dengan S&P 500 naik lebih dari 2% saat musim pendapatan kuartal keempat dimulai dan data inflasi AS, meski tetap tinggi, terus merosot.

Sebelumnya, harga Bitcoin dan mata uang kripto teratas lainnya terpantau berfluktuasi dalam satu kesatuan selama perdagangan pada hari Sabtu (14 Januari 2023). Sebagian besar cryptocurrency teratas kembali ke zona hijau dengan peningkatan yang signifikan.

Pada pagi hari Sabtu, 14 Januari 2023, bitcoin (BTC), cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, melonjak 5,88% dalam 24 jam terakhir dan 17,55% selama seminggu, menurut Coinmarketcap.

Saat ini harga Bitcoin adalah USD 19.921 per koin atau setara dengan Rp 301,1 juta (asumsi kurs Rp 15.114 per USD).

Ethereum (ETH) masih kuat. ETH naik 2,70% dalam satu hari terakhir dan 15,12% untuk minggu ini. Jadi, harga ETH saat ini adalah Rp 22 juta per token.

Cryptocurrency berikutnya, Binance Coin (BNB) masih kuat. Selama 24 jam terakhir, BNB telah naik 2,68% dan 13,27% untuk minggu ini. Ini menempatkan harga BNB di Rp 4,44 juta per koin.

Lalu ada Cardano yang masih berada di zona hijau. Selama beberapa hari terakhir, ADA telah terbang 5,30% dan 25,68% setiap minggu. Jadi, harga ADA adalah Rp 5.232 per token.

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan bahwa meski disebut cryptocurrency, Bitcoin tetap dianggap komoditas, bukan mata uang. Ia menekankan bahwa bursa yang memperdagangkan komoditas, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

"Bitcoin, meskipun itu cryptocurrency, itu masih komoditas. Itu komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua SEC. Tidak ada perselisihan tentang itu," kata Boozman Selasa (12/6/2022). ), dikutip dari Bitcoin.com.

Senator menyebut bencana FTX mengejutkan dan mengatakan laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana klien.

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi cryptocurrency dan mengesahkan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai regulator utama untuk pasar spot cryptocurrency.

"CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat," lanjut Senator Boozman.

Boozman melihat CFTC sebagai agensi yang tepat untuk memperluas peran pengaturannya di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Bozeman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA), yang memberikan yurisdiksi eksklusif CFTC atas pasar spot untuk komoditas digital.

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan Derivatives Regulator sebagai regulator utama industri crypto.

Meskipun Bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler telah berulang kali menyatakan bahwa sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas. (*)

Sumber : Liputan 6

Share :